INILAH KITA
Andai kita
bisa terbang pasti ita akan merasa sangat senang, karena kita bisa terbang
bebas kemanaun yang kita sukai seperti burung, dan tak ada alasan untuk kita
tidak bisa ke temepat yang ada di dunia ini. Tapi setelah kita bisa terbang
past itu masih kurang dan kitapun menginginkan yang lebih. Jika kita tidak
mendaatkan apa yang kita inginkan asti kita akan merasa sedih, bahkan diantara
kita pasti ada yang menggerutu. Memang benar kita sebagai manusia tidak mudah
puas akan apa yang telah diberikan ataupun telah didapatkan, dan hal itulah
yang bisa membuat kita sebagai manusia ini untuk terus maju menuju yang lebih
baik. Namun alangkah baiknya kita berhenti sejenak untuk berfikir dan melihat
apa-apa saja yang telah kita dapatkan dan sekaligus kita bersyukur atas nikmat
yang telah kita dapatkan.
Dengan
berfikir dan bersyukur sejenak kita
dapat mengurangi rasa yang tidak mudah puas, bahkan cenderung tidak bisa puas
ini. Kita dapat bersyuku dengan cara melihat di sekeliling kita. Kita seering
tidak sadar bahwa kita ini adalah satu dari seratus bahkan satu juta orang yang
beruntung di dunia ini. Kita bisa melihat banyak orang yang tak bisa makan, tak
merasa nyaman, tentram ataupun merasa tenang. Bahkan yang lebih baik lagi kita
sudah terlahir sempurna secara utuh ke dunia ini. Bayangkan banyak dari saudara
kita di uar sana yang tak lengkap fisiknya bahkan mental mereka. Tapi
seharusnya kita salut dengan mereka, di tengah kondisi mereka yang tak sempurna
itu mereka tidak pernah mengeluhdan menjalani hidu ini dengan senang hati.
Bahkan dengan mendapatkan sesuatu yang ita anggap sedikit sekalipun mereka
dapat bersyukur dan merasa senang.
Selepas dari
hal tersebut, kita sering merasa tidak mampu akan melakuan suatu dikarenakan
oleh suatu hal. Dan hal tersebut bermacam-macam bentuknya, mulai dari kita
tidak berani mencoba karena alasan A, B, C dan masih banyak lagi alasan
lainnya. Dengan alasan-alasan tersebut kita telah melewatkan kesemptan yang
mungkin tidak akan pernah kita jumpai lagi. Oleh sebab itu alangkah baiknya
kalau kita mencoba dulu sebelmu kita berbicara bahwa kita tidak bisa.
Banyak
diantara kita, yang sudah mau mencoba, tapi banyak pula yang menyerah di tengah
jalan. Dan saat ditanya kenapa menyerah di tengah jalan, banyak yang menjawab
dengan seribu satu alasan yang mungkin telah ereka pikikan terlebih dahulu untu
di gunakan apabila di tanya orang. Hal tersebut terjadi karena dalam diri kita
tertanam mental-mental tempe. Yang buruknya kita malah memupuk mental tempe
itu, malah tidak mau merubah mental tempe tersebut agar kita dapat melangkah
lebih baik lagi.
Dan ada pula
yang menyebabkan kita gagal akan suatu hal karena kita tidak bisa memilih dan
tidak berani bertaruh(berani bertaruh dalam hal ini bukan dalam tanda kutip lo
ya) dalam hidu ini. Kita sering kali salah dalam memilih dan membuat kita tidak
mendapatkanapa yang seharusnya kita bisa dapatkan. Dan janganlah kita selalu
dalam zona aman dimana kita hanya mendapatkan suatu yang kecil dari usaha besar
yang telah kita lakukan.
Kegagalan,
kita bida melihat hal tersebut dari semua orang. Tapi alangkha baiknya jika
kita melihat kegagalan itu sebagai titik tumpuan untuk kedepanya. Kegagalan
bukanlah sebuah akhir, tapi kegagalan adalah sebuah awal dari perjalanan yang
harus kita lalui. Saat kita melihat orang-orang yang menjadi juara dan banyak
mendapatkan prestasi, jangan hanya tanyakan berapa banyak prestasiyang ia raih.
Tapi kita juga harus bertanya seberapa banyak kegagalan yang pernah ia alami,
dan berapa banyak usaha yang telah ia lakukan. Tapi kita juga harus menanyakan
prestasi yang telah ia dapatkan, agar dapat memotivasi kita untuk lebih baik
lagi.
Cuku sekian,
dan dengan sedikit kata-kata di atas dapat membantu kita kearah yang lebih
baik…. Dan semoga kita kelak menjadi penerus bangsa yang dapat membawa bangsa
kita lebih baik kedpeannya.